![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0H3-J0ed2XP8s9V9yWuu5cue-PoVmFRJaMN0hULiMyTLpm3Q9txkg5Nu1etGB21ZxfSJ4gn4gmD-RvlA-G1PFse-vmOqIVoqsaPJdva6kDT2RAt9RQDdeA6M6LsFtSnkZL7mlLby0iSc/s200/DINDING+LUMUTAN.jpg)
Apabila jamur tersebut dibiarkan saja dapat merusak pasangan bata maupun plesteran.
Cara mengatasi jamur pada dinding :
Bersihkan Jamur dengan menggunakan scrap, kemudian disikat dengan sikat baja (lakukan penyikatan perlahan jangan sampai merusak acian), kemudian disemprotkan air bersih.
Kwaskan cairan kaporit atau cairan pemutih pakaian, dengan perbandingan 1 kg kaporit dicampur dengan air 3 sampai 5 liter. Biarkan selama satu jam agar cairan benar-benar bekerja, kemudian dibilas atau disemprotkan air bersih.
Setelah dinding kering pastikan jamur sudah benar-benar hilang dari permukaan dinding, untuk pencegahan beri cairan khusus untuk mematikan jamur seperti fungicidal wahs. Dikwaskan pada permukaan dinding biarkan selama 1 hari, kemudian bilas dengan air bersih.
Kemudian biarkan dinding sampai benar-benar benar kering, setelah kering dinding di kwas dengan wall alkali sealer kemudian dicat dengan cat anti jamur.