ANGGORO - TANJUNG REDEP KALTIM
ADETYA DANGNAKA - LOMBOK TENGAH - NTB
AGUNG - KOMPLEK RAFLES CIBUBUR
AGUNG PERUMAHAN RAPSA CENDAN - CEPU
AGUS HIDAYAt - JEPARA
AUGUS JOKO SUTRISNO - BANGKO MARINGIN - JAMBI
AGUS RINTO - BANDONGAN -MAGELANG - JATENG
AGUS SUHI - JEPARA
AGUS P - LEYANGAN - UNGARAN
AJIE PARIDSAL - PERUM BUMI KERAWANG BARU
ALAN MAULANA - GARUDA - CILEGON
ALEX BARATA - KUBURAYA - PONTIANAK
ARDI CHANIAGO - GANDARIA UTARA-KEBAYORAN BARU-JAKARTA SELATAN
ARIO SANDHIKA - DENPASAR BALI
AGUS HARIANTO - MAGELANG
APANSYAH - KUTAI TIMUR - KALIMANTAN TIMUR
ARIDWAN - CAMPAKA - CIANJUR
ARIF MR - CIKARANG - BEKASI JAWA BARAT
PERUMAHAN AMAROSSA- BEKASI JAWA BARAT
BANDIYONO - NGEMPLAK - SOLO
BAYU HANDOKO - IMOGIRI
BENOE WIBOWO - SEMARANG
DANANG PRAMONO - BIMA BUANA - KOTA LEGENDA - BEKASI
DANI DAN DESIGN - SEMARANG
DANIEL - SUNTER - JAKARTA
DARWIS ANTONIO - SINDANG - INDRAMAYU
DEBORA - KOBAN - Merrick - NEW YORK
DWI ARIANTO - MOJOKERTO
DALHAR - SEKOPEK KALIWUNGU KENDAL
EDI WINOTO - OIKUMENE MANDONGA KENDARI SULAWESI TENGGARA
EDY SUNARWAN - PERUMAHAN GRIYA SENTOSA - MEDAN
EKO BARI GISTONO - TIMIKA - PAPUA
FAHRUDIN - TANGGA BUNTUNG PALEMBANG
FRISKA - JAGAKARSA JAKARTA SELATAN
GRAND MULTAZAM- PASANG KAYU MAMUJU UTARA SULAWESI BARAT
I GUSTI NGURAH DWI SAPTA - BINTARO JAYA - TANGERANG
HABIB MUSTOFA - SEMARANG
HADI PRAMANA - KAMPUNG PONDOK TERONG - TANGERANG
HADI SUPIYANTO - PERUMAHAN GREEN GARDEN - KERAWANG
HAMDANI - YOGYAKARTA
HANDUNG KONSTRUKSI - SOLO
HASFAN - MAKASSAR
HENDRAWAN - JEPARA
HERI SUSIYANTO WISMA QUADILA - SERDANG KRAMAT WATU - SERANG
HERI TIRTIRLOBI - BEKASI
HIN KRISTANTO - PONDOK CABE-JAKARTA
KANTOR PT KESUMA - PABELAN - SUKOHARJO
IGNATIUS ERWIN - MERUYA - JAKARTA
INGGIT EKO - PONTIANAK
IRWNUDIN - MEDAN
IRWAN ( MOHAMMAD KURNIAWAN) - TEGAL
JASWAN GIRI - JEPARA
JONI PRADIGMA 21 - PERUMAHAN BPD 3 - SEMARANG
LUKMAN BAHORI - SEKAYU MUSIBANYUASIN
MARTHA - MEDAN SUMATERA UTARA
MANGGAR RESIDENCE - BLORA
MURLAWA - KAB BONE - SULAWESI SELATAN
MOHAMAD ZAENURI ST - KEDOYA SELATAN - JAKARTA BARAT
MUKLAS WAHYUDA - MIMIKA-TIMIKA -PAPUA
RAY YADIZA - NGALIAN - SEMARANG
NUR HIDAYAT - CIANJUR
PERUMAHAN GRIYA JATI PERMAI - PANGKALAN BUN-KALIMANTAN TENGAH
PURI CIPAYUNG ASRI - PUDAK PAYUNG BANYUMANIK SEMARANG
PASAL ARISTIYA - PENGADANG- PRAYA TENGAH - LOMBOK
PAPILAYA M - kecamatan Teluk Ambon , kota madya Ambon
RAFIDH - PONDOK LABU - JAKARTA SELATAN
RAPSA PROPERTY - CEPU
RAVIND BAMBOOA - MAURITIUS
REIVATA - KUPANG - NTT
RIYANTO - AMBAN MANOKWARI - PAPUA
PERUMAHAN NUSANTARA - BLORA
ROHADI - KAB PASER - KALIMANTAN TIMUR
RUSDI ISA - BOGOR
RUKO SAMUDRA JAYA - SEMARANG
RUMAH KONTRAKAN TEMMY SETIAWAN CEPU
LILI KURIPAN PURWODADI
Sherlly Tjiptarahardja - SUNTER JAYA
SUKIMAN SYARIF - TIOWOR - KAO TELUK - HALMAHERA UTARA
SULIH PRIHATMO - KENDAL - JAWA TENGAH
SIGIT TRYONO - NGEMPLAK - BOYOLALI
TAMAM - TOGYAKARTA
UMAR SAID - PERUMAHAN LEMIGAS KEBON NANAS - JAKARTA SELATAN
UMI NUR - JAKARTA
VICTOR NAPITUPULU - BANDAR LAMPUNG
VIVI ZEIN - SERANG
WIDJANARKO - TEMBALANG - SEMARANG
ROHMAN - SENDANG GUWO - JAKARTA
PERMATA PADURENAN RISIDENCE - BEKASI
ZAINAL ABIDIN - BEKASI
SLAMAT - KUTAI TIMUR KALTIM
WITONO - SEMARANG
YAN MAHESA - Galuh mas residence. karawang barat
SLAMAT- SAGATA KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR
VIRA TAMA - YOGYAKARTA
ROBI - BLORA
ANTONI GINTING - BONTANG
LILIN - KURIPAN PURWODADI
ZAENAL ABIDIN- BEKASI
WIYADI - RAJABASA BANDAR LAMPUNG
HUSAIN - CILEGON
DINAR - CIREBON
HARIS - KALIWUNGU KENDAL
BOWO BANPRES SEMARANG
VIRATAMA REGENCY-YOGYAKARTA
DASWATI - SAGATTA KUTAI TIMURG
CLUSTER GRIYA PERMATA-DANYANG PURWODADI
ADITYA - CEBONGAN YOGYAKARTA
BUDIHARTINI - BAWEN SEMARANG
AGUNG - SEMARANG
JHONI - SEMARANG
BENNI - PEKALONGAN
IRA - YOGYAKARTA
JOKO SUHENDRO SINAR WALUYO - SEMARANG
YENI YUSUF MUKTIHARJO - SEMARANG
HUBERTUS KADARI PULAU BURUNG IDRAGIRI HILIR
MEDE -Swarga Barat, Sangatta, Kutai Timur
JOHANNES - SEMARANG
KANTOR DESA TIOWOR -Kec. Kao teluk. Kab. Halmahera utara
JITO - PURWOKERTO
HERLINA - SEMARANG
JOHANES - SEMARANG
MARYOTO - MANYARAN SEMARANG
KASUTO - BATANG JAWA TENGAH
HIKARIM - TIOWOR - KAO TELUK - HALMAHERA UTARA
TORIG - YOGYAKARTA

Rabu, 24 September 2008

CARA MENGHITUNG RAB RUMAH (BAGIAN 2)


Cara menghitung Volume pekerjaan :

I. Pekerjaan Awal

1. Pengukuran
Yang dimaksud dengan pengukuran adalah sebelum memulai pekerjaan, untuk menentukan posisi dari bangunan dilakukan pengukuran batas-batas, volume pengukuran adalah dihitung dg satuan lumpsum, missal diperkirakan dikerjakan 2 hari dengan 2 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.50.000, maka biaya 50.000 x 2 x 2 = Rp. 200.000.


2. Bowplank
Digunakan untuk membantu menentukan As atau letak titik dari bangunan, dengan cara membuat pagar menggunakan papan 2/15 dipaku pada kayu ukuran 5/7 sebagai tiang, dibuat dengan jarak 1 meter dari as bangunan dipasang keliling bangunan.
Misal rumah ukuran 6 x 7 , maka volume bowplank adalah (6+1+1)+(7+1+1)=17 m.
Harga dan kebutuhan material dapat dilihat pada Analisa pekerjaan.

II. Pekerjaan Galian dan urugan

1. Galian
Adalah pekerjaan menggali yang berhubungan dengan pembuatan fondasi, dalam dan lebarnya fondasi ditentukan oleh type fondasi. Misal lebar bawah fondasi 70 cm, maka lebar dari galian adalah 70 cm ditambah kiri 10 cm kanan 10 cm menjadi 70 + 20 = 90 cm, sedangkan kedalaman galian juga ditentukan oleh keadaan tanah baik, tetapi kalau kondisi tanah biasa umumnya kedalaman galian 70 cm, maka volume galian adalah 0.9 m x 0.7 m x panjang fondasi = satuan m3, sedangkan untuk menentukan berapa jumlah tenaga atau upah dapat dilihat analisa pekerjaan galian.

2. Urugan
Adalah pekerjaan mengurug lantai bangunan, volume dihitung luas bangunan dikalikan tinggi urugan satuan m3, kebutuhan material urugan dan jumlah tenaga atau upah dapat dilihat pada analisa pekerjaan.

3. Mengurug kembali
Adalah mengurug bekas galian Fondasi, volume biasanya dihitung 1/3 dari volume galian, contoh volume galian 60 m3 maka urugan kembali adalah 60 m3/3 = 20 m3.


III. Pekerjaan Fondasi

1. Lantai Kerja
Adalah suatu item pekerjaan yang lokasinya dibawah fondasi (lihat fondasi Rumah), lantai kerja dapat berupa urugan pasir dengan tebal 10 cm, pasangan batu kali kosong, atau beton dengan campuran 1:3:5 tebal 5 s/d 10 cm. cara perhitungan adalah luas dikalikan tebal dengan satuan m3, kebutuhan material dan upah lihat analisa pekerjaan.

2. Pasangan Fondasi
Fondasi yang kami maksudkan disini adalah fondasi batu kali (stal) untuk bangunan rumah lantai 1, cara menghitung volume hitung semua panjang fondasi kemudian dikalikan tinggi fondasi, dan dikalikan (lebar atas+lebar bawah dibagi 2), satuan m3.
Contoh: panjang seluruh fondasi 50 meter, tinggi fondasi 0,7 meter, lebar atas fondasi 0.3 meter lebar bawah fondasi 0.7 meter, maka volumenya adalah 50 x 0,7 x ((0,3+0,7)/2) = 17,5 m3.

IV. Pekerjaan Beton

1. Sloof
Yang dimaksud dengan sloof adalah struktur bangunan yang berada diatas fondasi untuk lebih jelas lihat sloof rumah lantai 1 dan 2.
Cara menghitung volume sebagai berikut : untuk volume beton panjang total sloof x lebar x tinggi = satuan m3.
Untuk perhitungan jumlah besi beton, pertama yang dicari adalah jumlah begel, dengan cara panjang total sloof dibagi jarak begel ditambah 1 = jumlah begel, jumlah begel dikalikan panjang satu begel = panjang total besi beton yang dibutuhkan.
Misal sloof 15/20, begel d 8 – 15, panjang total 25 meter, jumlah begel = (25/0.15)+1=167,6 bh = 168 bh, sedangkan panjang satu begel = ((15 -5)x 2)+((20-5) x 2)= 50 cm, maka total besi beton untuk begel adalah 0,5 x 168 = 84 meter, satu batang besi beton panjang standar adalah 12 m, 84/12= 7 batang. Untuk menghitung besi beton tulangan pokok yaitu dengan cara jumlah tulangan pokok dikalikan panjang total.
Sedangkan untuk perhitungan RAB besi beton tidak dihitung,yang ditampilkan adalah volume beton.

2. Kolom
Cara menghitung Volume adalah tentukan atau hitung jumlah kolom kemudian dikalikan tinggi kolom,sehingga mendapat total panjang kolom x lebar x tinggi = volume kolom satuan m3.

3. Ring balk.
Cara menghitung volume sama dengan perhitungan sloof dan kolom

V. Pekerjaan Dinding

1. Pasangan Bata.
Dinding pasangan bata ada 2 cara menghitung yaitu dengan cara perhitungan luas dan dengan cara perhitungan isi, untuk perhitungan isi jarang sekali digunakan, akan tetapi bila suatu saat dibutuhkan dengan cara perhitungan isi, caranya adalah luas x tebal, untuk tebal tergantung jenis pasangan bata, pasangan 1 bata atau ½ bata ,untuk ukuran 1 bata yaitu 30 cm sedangkan ukuran ½ bata 15 cm.
Cara menghitung luas pasangan bata adalah sebagai berikut, pertama hitung keliling dari dinding, kalikan dengan tinggi dinding, dan dikurang luas dari daun jendela,daun pintu,boven, satuan m2.

2. Plesteran
Volume plesteran adalah 2 x dari volume pasangan bata.

3. Acian
Sama dengan cara menghitung volume plesteran tetapi dikurangi, daerah yang tidak di aci seperti dinding keramik dll.


4. Sponengan atau tali air
Sponengan atau tali air adalah batas antara kusen dan plesteran, bila lebar kusen kurang dari lebar dinding (15 cm) maka batas antara kusen dan plesteran disebut sponengan, sedangakan bila lebar kusen sama dengan lebar dinding maka batas antara kusen dan plesteran disebut tali air.


VI. Pekerjaan Kusen dan Pintu, Jendela

1. Pembuatan Kusen
Cara perhitungan kusen pada RAB ada 2 macan yaitu dengan satuan jadi, atau m3, untuk satuan m3 yaitu hitung semua panjang dari bahan pembuat kusen kemudian dikalikan dengan tebal dan lebar dari kayu, satuan m3.
Kebutuhan material dan upah dapat dilihat pada analisa pekerjaan.

2. Daun Pintu.
Daun pintu ada beberapa macam, missal daun pintu panil atau doble plywood, dalam perhitungan volume untuk RAB biasanya di hitung perunit.

3. Pasang Kusen Pintu dan Jendela
Volume pemasangan bermacam-macam, antara lain dg cara panjang keliling kusen, perlubang, atau perunit.

4. Pasang Daun Pintu dan Jendela
Volume pemasangan dihitung perunit, diluar pemasangan kunci tanam, hak angin, slot.

Bersambung

Kamis, 18 September 2008

CARA MENGHITUNG RAB RUMAH (Bag 1)


Ada beberapa macam item pekerjaan dalam pembangunan rumah antara lain :

I. Pekerjaan Awal
1.Pengukuran
2.Bowplank


II. Pekerjaan Galian dan Urugan
1. Galian
2. Urugan
3. Mengurug kembali


III. Pekerjaan Fondasi
1. Lantai kerja
2. Pasangan fondasi


IV. Pekerjaan Beton
1. Sloof
2. Kolom
3. Ring balk


V. Pekerjaan Dinding
1. Pasangan Bata.
2. Plesteran
3. Acian
4. Sponengan
5. Tali air


VI. Pekerjaan Kusen dan Pintu, Jendela
1. Pembuatan kusen pintu jendela
2. Pembuatan daun pintu
3. Pembuatan daun jendela
4. Pasang Kusen Pintu
5. Pasang Kusen Jendela
6. Pasang Daun Pintu
7. Pasang Daun Jendela


VII.Pekerjaan Rangka Atap
1. Pembuatan Kuda-kuda
2. Pembuatan Gording
3. Pembuatan Jurai
4. Pembuatan balok nok
5. Pasang kuda-kuda
6. Pasang gording
7. Pasang Balok Nok
8. Pasang Jurai
9. Pasang Papan suri
10. Pasang Usuk
11. Pasang alumunium poil
12. Pasang Reng
13. Pasang Genteng
14. Pasang Talang
15. Pasang list plank


VIII.Pekerjaan Penggantung dan pengunci
1. Rangka Plafon
2. Pasang Plafon
3. Pasang Kunci tanam
4. Pasang Grendel
5. Pasang Hak Angin
6. Pasang kaca
7. Pasang List plafon


IX. Pekerjaan Lantai dan keramik
1. Beton Lantai (1:3:6)
2. Pasang Keramik lantai ukuran 30/30
3. Pasang Keramik lantai WC ukuran 20/20
4. Pasang Keramik dinding


X. Pekerjaan Sanitasi
1. Pasang saluran air bersih PVC ¾”
2. Pasang saluran air kotor PVC 4”
3. Pasang Closet
4. Pasang bak air
5. Pasang Karan Air
6. Pembuatan Septick Tank (beerput)
7. Pembuatan sumur peresapan


XI. Pekerjaan phinising
1. Cat Dinding
2. Cat Plafon
3. Cat Kusen
4. Cat Daun pintu/jendela


XII. Pekerjaan instalasi listrik
1. Titik lampu
2. Titik stop kontak
3. Titik saklar


XIII.Pekerjaan Akhir
1. Pembersihan Akhir




Rabu, 10 September 2008

MENGHILANGKAN JAMUR PADA DINDING

Dinding yang berhubungan dengan udara lembab, apabila kwalitas cat kurang baik sering ditumbuhi jamur, terjadi pada dinding luar atau dinding kamar mandi, tetapi tidak menutup kemungkinan tumbuhnya jamur pada dinding dalam, ini dapat desebabkan permukaan air tanah naik, sehingga merembes pada plesteran ,karna campuran trasraam kurang baik (trasraam campuaran 1 pc : 3 pasir) yaitu pasangan/plesteran diatas sloof sampai dengan 30 cm.
Apabila jamur tersebut dibiarkan saja dapat merusak pasangan bata maupun plesteran.
Cara mengatasi jamur pada dinding :

Bersihkan Jamur dengan menggunakan scrap, kemudian disikat dengan sikat baja (lakukan penyikatan perlahan jangan sampai merusak acian), kemudian disemprotkan air bersih.
Kwaskan cairan kaporit atau cairan pemutih pakaian, dengan perbandingan 1 kg kaporit dicampur dengan air 3 sampai 5 liter. Biarkan selama satu jam agar cairan benar-benar bekerja, kemudian dibilas atau disemprotkan air bersih.
Setelah dinding kering pastikan jamur sudah benar-benar hilang dari permukaan dinding, untuk pencegahan beri cairan khusus untuk mematikan jamur seperti fungicidal wahs. Dikwaskan pada permukaan dinding biarkan selama 1 hari, kemudian bilas dengan air bersih.
Kemudian biarkan dinding sampai benar-benar benar kering, setelah kering dinding di kwas dengan wall alkali sealer kemudian dicat dengan cat anti jamur.